Minggu, 28 Desember 2014
Rabu, 17 Desember 2014
ETIKA AKADEMIK
MAHASISWA DAN DOSEN
(Filsafat Ilmu
Pengetahuan dan Etika Akademik)
MAKALAH
Oleh
Moh. Syaifuddin
NIM 140903102018
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 USAHA PERJALANAN WISATA
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS JEMBER
2014
BAB.
1 PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Mahasiswa yang pada
dasarnya merupakan subjek atau pelaku di dalam pergerakan pembaharuan atau
subjek yang akan menjadi generasi-generasi penerus bangsa dan membangun bangsa
dan tanah air ke arah yang lebih baik dituntut untuk memiliki etika. Etika bagi
mahasiswa dapat menjadi alat kontrol di dalam melakukan suatu tindakan. Etika
dapat menjadi gambaran bagi mahasiswa dalam mengambil suatu keputusan atau
dalam melakukan sesuatu yang baik atau yang buruk. Oleh karena itu, makna etika
harus lebih dipahami kembali dan diaplikasikan di dalam lingkungan mahasiswa
yang relitanya lebih banyak mahasiswa yang tidak sadar dan tidak mengetahui
makna etika dan peranan etika itu sendiri, sehingga bermunculanlah
mahasiswa-mahasiswi yang tidak memiliki akhlaqul karimah, seperti mahasiswa
yang tidak memiliki sopan dan santun kepada para dosen, mahasiswa yang lebih
menyukai hidup dengan bebas, mengonsumsi obat-obatan terlarang, pergaulan bebas
antara mahasiswa dengan mahasiswi, berdemonstrasi dengan tidak mengikuti
peraturan yang berlaku bahkan hal terkecil seperti menyontek disaat ujian
dianggap hal biasa padahal menyontek merupakan salah satu hal yang tidak
mengindahkan makna dari etika. Perlu Anda ketahui bahwa realita banyaknya bermunculan
para koruptor di Indonesia disebabkan oleh seseorang yang tidak memahami arti
kata dari iman dan etika. Banyak orang yang beranggapan dan meyakini para
koruptor yang ada sekarang adalah seorang yang dahulunya terbiasa melakukan
tindakan menyontek di saat ujian tanpa merasa bersalah, lebih tepatnya
mencontek memiliki makna yang sama dengan kecurangan. Jadi menyontek
diibaratkan dengan korupsi mengambil hak seseorang tanpa izin dan meraih
sesuatu tanpa memikirkan apakah cara yang digunakannya benar atau salah dan ini
semua berhubungan dengan etika.
Apabila mahasiswa masih belum menyadari betapa pentingnya etika di dalam pembentukan karakter-karakter seorang penerus bangsa dan negara, akankah bangsa Indonesia untuk di masa yang akan datang di isi oleh penerus-penerus bangsa yang berakhlaqul karimah atau beretika. Akan diletakkan dimanakah wajah Indonesia nanti apabila bangsa Indonesia dibangun oleh jiwa-jiwa yang penuh dengan kecurangan atau dengan akhlaq-akhlaq tercela? (http://www.kemhan.com).
Apabila mahasiswa masih belum menyadari betapa pentingnya etika di dalam pembentukan karakter-karakter seorang penerus bangsa dan negara, akankah bangsa Indonesia untuk di masa yang akan datang di isi oleh penerus-penerus bangsa yang berakhlaqul karimah atau beretika. Akan diletakkan dimanakah wajah Indonesia nanti apabila bangsa Indonesia dibangun oleh jiwa-jiwa yang penuh dengan kecurangan atau dengan akhlaq-akhlaq tercela? (http://www.kemhan.com).
Selain membahas etika
mahasiswa, dalam makalah ini juga dibahas tentang etika dosen yang tentunya
meliputi kegiatan akademik. Bukan itu saja, makalah ini juga membahas tentang
etika interaksi antara dosen dengan mahasiswa. Dengan pembahsan ini kita dapat
mengetahui bagaiman dosen dan mahasiswa saling berinteraksi satu sama lain.
1.2
Permasalahan
1. Apa
itu etika?
2. Apa
saja peranan etika?
3. Bagimana
hubungan antara etika dengan mahasiswa?
4. Mahasiswa
dan anarkisme
5. Apa
hubungan kebebasan dengan tanggung jawab?
6. Apa
itu etika dosen?
7. Bagaimana
etika dalam interaksi dosen dengan mahasiswa?
8. Contoh
kasus yang menyimpang dengan etika.
1.3
Manfaat dan Tujuan
1. Untuk
memenuhi tugas UAS filsafat ilmu pengetahuan dan etika akademik.
2. Untuk
menambah wawasan apa itu etika.
3. Untuk
mengetahui peranan etika.
4. Untuk
mengetahui bagaimana hubungan etika dengan mahasiswa.
5. Memberikan
penjelasan hubungan mahasiswa dengan etika.
6. Menjelaskan
hubungan kebebasan dengan tanggung jawab.
7. Mengetahui
apa itu etika dosen.
8. Untuk
mengetahui bagaimana etika dalam berinteraksi dengan dosen (bagaimana dosen dan
mahasiswa saling berinteraksi).
9. Meberikan
contoh kasus yang menyimpang dari etika.
BAB.
2 PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Etika
Secara
etimologis kata etika berasal dari bahasa yunani yaitu ‘Ethos” berarti watak
kesusilaan atau adat.Etika memuat nilai-nilai kebenaran dan kebaikan, pendapat
Ki Hajar Dewantara (1962) dalam Zubair (1992) Etika adalah “ilmu yang
mempelajari soal kebaikan (dan keburukan) di dalam hidup manusia, teristimewa
yang mengenai gerak-gerik fikiran dan rasa yang dapat merupakan pertimbangan
dan perasaan, sampai mengenai tujuan yang dapat merupakan perbuatan”.Etika adalah
ilmu pengetahuan yang mengandung muatan normatif yang memberikan paduan
perilaku manusia dalam masyarakat atau dalam suatu komunitas tertentu tentang
baik dan buruk atau benar dan salah. Menurut Zubair dibagi 3 aspek, yaitu:
1.
aspek historis;
2.
aspek deskriptif;
3.
aspek normatif.
Menurut pendapat Dra. I
Ketut Mastika, MM etika adalah sebuah refleksi kritis dan rasional mengenai
nilai dan norma moral yang menentukan dan terwujud dalam sikap dan pola
perilaku hidup manusia, baik secara pribadi maupun sebagai kelompok atau bisa
diartikn sebagain sikap kritis setiap pribadi atau kelompok masyarakat dalam
merealisasikan moralitas itu.
Moralitas sendiri dapat
diartikan sebagai sistem nilai tentang bagaimana kita harus hidup secara baik
sebagai manusia atau dapat diartikan sebagai pranata yang didalamnya mengandung
ajaran yang berbentuk petuah, nasehat, wejengan, seperti halnya agama, politik,
bahasa, dan sebagainya yang sudah ada sejak lama (http://ulfianazahraini.blogspot.com).
Etika berkaitan dengan nilai, norma, dan
moral. Di dalam Dictionary of Sosciology
and Related Sciences dikemukakan bahwa nilai adalah kemampuan yang
dipercayai dan pada suatu benda untuk memuaskan manusia. Jadi nilai itu
hakikatnya adalah sifat atau kualitas yang melekat pada suatu objek, bukan
objek itu sendiri. ...............................................................................................................
Di dalam nilai itu sendiri terkandung cita-cita, harapan-harapan, dambaan-dambaan dan keharusan. Menurut tinggi rendahnya, nilai-nilai dapat dikelompokkan dalam empat tingkatan yaitu: .....
Di dalam nilai itu sendiri terkandung cita-cita, harapan-harapan, dambaan-dambaan dan keharusan. Menurut tinggi rendahnya, nilai-nilai dapat dikelompokkan dalam empat tingkatan yaitu: .....
1. Nilai kenikmatan
Dalam tingkatan ini terdapat deretan
nilai-nilai yang mengenakkan dan tidak mengenakkan yang menyebabkan orang
senang atau menderita tidak enak.
2. Nilai kehidupan
Dalam
tingkatan ini terdapatlah nilai-nilai yang penting bagi kehidupan misalnya
kesehatan, kesegaran jasmani, dan kesejahteraan umum.
3. Nilai kejiwaan
Dalam tingkat ini terdapat
nilai-nilai kejiwaan yang sama sekali tidak tergantung dari keadaan jasmani
maupun lingkungan. Misalnya nilai keindahan, kebenaran maupun lingkungan.
4. Nilai kerohanian
Dalam
tingkat ini terdapatlah modalitas nilai dari yang suci dan tidak suci. Misalnya
nilai-nilai pribadi. Ada empat macam nilai-nilai kerohanian.
2.2
Peranan Etika
Dalam
sehari-hari tentu saja etika memiliki peranan atau fungsi yang sangat
bermanfaat bagi kehidupan manusia. Peranan atau fungsi etika tersebut antara
lain:
1. Dengan
etika seseorang atau kelompok dapat menegemukakan penilaian tentang perilaku
manusia;
2. Menjadi
alat kontrol atau menjadi rambu-rambu bagi seseorang atau kelompok dalam
melakukan suatu tindakan atau aktivitasnya sebagai mahasiswa;
3. Etika
dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral yang kita hadapi
sekarang;
4. Etika
dapat menjadi prinsip yang mendasar bagi mahasiswa dalam menjalankan aktivitas
kemahasiswaanya;
5.
Etika menjadi penuntun agar dapat
bersikap sopan, santun, dan dengan etika kita bisa di cap sebagai orang baik di
dalam masyarakat (http://makalahdanskripsi.blogspot.com).
2.3
Hubungan Antara Etika Dengan Mahasiswa
Bila kita lihat
berita dari televisi tentang demonstrasi mahasiswa baik itu menolak kunjungan
presiden ke daerahnya, menolak kenaikan harga bbm,dll sebagian besar berakhir
dengan kericuhan. Memang tujuan mahasiswa tersebut untk menyuarakan pendapatnya
ntuk memengaruhi putusan pemerintah. Tapi apa? Selalu berakhir dengan kericuhan
dan melenceng dari apa yang mereka suarakan. Contohnya saja demo menolak
kenaikan harga bbm. Namun apa yang terjadi? Meraka menyuarakan pendapat
melampiaskannya dengan merusak fasilitas umum. Apakah itu sikap seorang
mahasiswa? Bukankah mahasiswa dipandang sebagai orang yang berpendidikan dan dapat memberi contoh kepada masyarakat
umum. Namun apa daya, mereka lebih menonnjolkan sisi negatif kepada masyarakat
umum. Bukannya mereka dapat bermusyawarah dengan pemerintah dalam menyuarakan
pendapatnya?
Lalu
apa hubungan etika dengan mahasiswa? Antara etika dengan mahasiswa memiliki
hubungan yang sangat erat. Dengan memahami peranan etika, mahasiswa dapat
bertindak sewajarnya dalam melakukan aktivitasnya sebagai mahasiswa misalnya di
saat mahasiswa berdemonstrasi menuntut keadilan etika menjadi sebuah alat
kontrol yang dapat menahan mahasiswa agar tidak bertindak anarkis. Dengan
etika mahasiswa dapat berperilaku sopan dan santun terhadap siapa pun dan
apapun itu. Islam telah mengajarkan kepada bahwa kita harus berperilaku sopan
terhadap orang yang lebih tua dari kita dan etika juga sudah di jelaskan di
dalam Islam, etika di dalam Islam sama dengan akhlaq, dan mahasiswa sebagai
mahluk Allah SWT. yang telah diberikan karunia berupa akal, akhlaq yang baik
ditujukan bukan hanya kepada manusia saja melainkan kepada semua mahluk baik
mahluk hidup ataupun benda mati. ..................
Sebagai seorang
mahasiswa yang beretika, mahasiswa harus memahami betul arti dari kebebasan dan
tanggung jawab, karena banyak mahasiswa yang apabila sedang berdemonstrasi
memaknai kebebasan dengan kebebasan yang tidak bertangung jawab (http://makalahdanskripsi.blogspot.com).
2.4
Mahasiswa Dan Anarkisme
Anarkisme berasal dari kata dasar
anarki dengan imbuhan isme. Kata anarki merupakan kata serapan dari bahasa
Inggris anarchy atau anarchie (Belanda/Jerman/Perancis), yang
berakardari kata Yunani anarhos/anarchein.
Anarkisme yaitu suatu paham yang mempercayai bahwa segala bentuk negara, pemerintahan dengan kekuasaan adalah lembaga-lembaga yang menumbuh suburkan penindasan terhadap kehidupan. Oleh karena itu negara, pemerintahan, beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan. ..................
Sedangkan anarkis berarti orang yang mempercayai dan menganut anarki. Dalam arti lain anarkis yaitu kegiatan yang bersifat menuju kekerasan, tidak mau mengalah dan seakan kata musyawarahsudah tidak berlaku. ........................
Tindakan anarkis tidak sepenuhnya identik dengan mahasiswa, tetapi dalam realitanya masih ada mahasiswa yang menganut anarkisme. Menurut seorang mahasiswi UNTIRTA, mahasiswa yang menganut paham anarkis disebut juga mahasiswa prematur yang sudah tidak bisa memilih mana yang baik dan yang buruk. Kini gelar mahasiswa sebagai kaum intelektual perlahan mulai bergeser menjadi kaum anarkis. Dalam masyarakat yang sehat, anarkisme tidak akan muncul, karena masyarakat paham bagaimana menyelesaikan setiap persoalan secara baik, rasional, dan harus sesuai dengan etika. .
Anarkisme yaitu suatu paham yang mempercayai bahwa segala bentuk negara, pemerintahan dengan kekuasaan adalah lembaga-lembaga yang menumbuh suburkan penindasan terhadap kehidupan. Oleh karena itu negara, pemerintahan, beserta perangkatnya harus dihilangkan/dihancurkan. ..................
Sedangkan anarkis berarti orang yang mempercayai dan menganut anarki. Dalam arti lain anarkis yaitu kegiatan yang bersifat menuju kekerasan, tidak mau mengalah dan seakan kata musyawarahsudah tidak berlaku. ........................
Tindakan anarkis tidak sepenuhnya identik dengan mahasiswa, tetapi dalam realitanya masih ada mahasiswa yang menganut anarkisme. Menurut seorang mahasiswi UNTIRTA, mahasiswa yang menganut paham anarkis disebut juga mahasiswa prematur yang sudah tidak bisa memilih mana yang baik dan yang buruk. Kini gelar mahasiswa sebagai kaum intelektual perlahan mulai bergeser menjadi kaum anarkis. Dalam masyarakat yang sehat, anarkisme tidak akan muncul, karena masyarakat paham bagaimana menyelesaikan setiap persoalan secara baik, rasional, dan harus sesuai dengan etika. .
. Menurut Denny JA. ada tiga kondisi
lahirnya gerakan sosial seperti gerakan mahasiswa yang melakukan tindakan
anarkis. Pertama, gerakan sosial dilahirkan oleh kondisi yang memberikan
kesempatan bagi gerakan itu. Kedua, gerakan sosial timbul karena meluasnya
ketidakpuasan atas situasi yang ada. Ketiga, gerakan sosial semata-mata masalah
kemampuan kepemimpinan dari tokoh penggerak. Gerakan mahasiswa
mengaktualissikan potensinya melalui sikap-sikap dan pernyataan yang bersifat
imbuan moral. Mereka mendorong perubahan dengan mengetengahkan isu-isu moral
sesuai sifatnya yang bersifat ideal. Ciri khas gerakan mahasiswa adalah
mengaktualisasikan nilai-nilai ideal mereka karena ketidakpuasan terhadap
lingkungan sekitarnya (http://makalahdanskripsi.blogspot.com).
2.5
Hubungan Kebebasan Dengan Tanggung Jawab
Sebenarnya
tidak ada manusia yang tidak tahu apa itu kebebasan, karena kebebasan merupakan
kenyataan yang akrab dengan kita semua. Dalam hidup setiap manusia kebebasan
adalah unsur hakiki. Kadang-kadang kebebasan dimengerti sebagai
kesewenang-wenangan. Kalau begitu, orang disebut bebas bila ia dapat berbuat
atau tidak berbuat sesuka hatinya.
..........................................
Bebas dimengerti sebagai terlepas dari segala kewajiban dan keterkaitan. Kebebasan dilihat sebagai izin atau kesempatan untuk berbuat semaunya. Banyak mahasiswa yang tidak beretika salah mengartikan kebebasan, mereka mengartikan kebebasan dalam arti kesewenang-wenangan. Kata “bebas” disalahgunakan sebab “bebas” sesungguhnya tidak berarti “lepas dari segala keterkaitan”. Jadi kebebasan yang sejati adalah kebebasan yang mengandaikan keterikatan oleh norma-norma.
Bebas dimengerti sebagai terlepas dari segala kewajiban dan keterkaitan. Kebebasan dilihat sebagai izin atau kesempatan untuk berbuat semaunya. Banyak mahasiswa yang tidak beretika salah mengartikan kebebasan, mereka mengartikan kebebasan dalam arti kesewenang-wenangan. Kata “bebas” disalahgunakan sebab “bebas” sesungguhnya tidak berarti “lepas dari segala keterkaitan”. Jadi kebebasan yang sejati adalah kebebasan yang mengandaikan keterikatan oleh norma-norma.
Batas-batas kebebasan:
1. Faktor
dari dalam
Kebebasan pertama-tama dibatasi oleh
faktor-faktor dari dalam, baik fisik maupun psikis.
2. Lingkungan
Kebebasan dibatasi juga oleh
lingkungan, baik alamiah maupun sosial. Contohnya orang yang berasal dari
lingkungan miskin tidak bebas masuk perguruan tinggi karena yang ingin masuk
perguruan tinggi harus memenuhi syarat yang tidak bisa dipenuhi oleh golongan
orang yang kurang mampu.
3. Kebebasan
orang lain
Kebebasan ini dibatasi apabila semua
gerak-gerik seseorang dibatasi oleh orang lain, dan ternyata mengakui kebebasan
orang lain secara konkret berarti menghormati hak-hak orang lain.
4. Masa
depan
Kebebasan dibatasi oleh juga oleh
masa depan umat manusia atau oleh generasi-generasi sesudah kita. Contohnya
kebebasan kita dalam menguasai dan mengeksploitasi alam dibatasi sampai titik
tertentu, sehinga alam bisa menjadi dasar hidup bagi generasi-generasi
mendatang (http://makalahdanskripsi.blogspot.com).
2.6
Etika Dosen
Seorang dosen memilki dedikasi terhadap tugas
akademiknya. Tinggi rendahnya dedikasi seorang dosen terhadap tugasnya dilihat
dari pelaksanaan tugas akademik yang baik dan bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan serta akibat perbuatan akademiknya itu. Dalam kegiatan akademik
seorang dosen wajib menghargai dan mengakui karya ilmiah orang lain. Dengan
etika ini pengambilalihan karya ilmiah orang lain dan pengakuan milik karya
orang lain bertentangan dengan moral akademik. Praktek ini yang dikenal sebagai
plagiat dianggap penipuan atau pencurian. Dalam penerbitan ilmiah dosen harus
menghormati hak dan kemerdekaan individu. Dalam mengumpulkan data untuk
penelitian seorang dosen harus dengan jujur memberitahukan kepada responden,
informan, subjek atau siapa saja yang terlibat bahwa data yang diberikan
responden adalah untuk penelitian. Pemunculan nama, gambar, atau bentuk mini
properti orang lain harus mendapat persetujuan responden itu..
Dalam
melaksanakan kegiatan akademik dosen saling membantu dan menjaga rahasia
kegiatan atau hasil kegiatan itu dari masyarakat atau klien di luar profesi.
Para dosen menghargai dan menghormati otonomi dalam satu
cabang atau disiplin ilmu. Para dosen saling
membantu dalam pengembangan kemampuan akademik. Para dosen bebas mengembangkan
satu teori, minat, atau bidang yang ditekuninya (http://aricamp2.blogspot.com).
2.7
Etika Dalam Interakasi Dosen dan Mahasiswa
Dosen
meperlakukan mahasiswa secara manusiawi Dengan etika ini, dalam kegiatan
akademik para dosen harus menghindari memperlakukan mahasiswa sebagai alat.
Dosen memberi kebebasan kepada mahasiswa untuk berinteraksi secara wajar dalam
kegiatan perkuliahan. Pemaksaan untuk membeli diktat atau pemberian sesuatu
oleh mahasiswa kepada dosen untuk mendapat kompensasi yang menguntungkan
bertentangan dengan etika ini.
Dosen menjaga kerahasiaan data akademik mahasiswa. Dosen merupakan orang terpercaya dalam menjaga kerahasiaan data akademik mahasiswa dan tidak akan memberikan data itu apabila pemaparan data rahasia itu dapat membahayakan profesi dosen, mahasiswa, dan masayarakat serta unsur yang terkait dengan kemanusiaan. ...................................................................................
Dosen menghindari segala bentuk interaksi dengan mahasiswa yang dapat menimbulkan hubungan pelanggaran norma sosial dan susila.
Dalam kenyataannya mahasiswa merupakan pihak yang lemah dan menurut segala perintah dosen. Dalam keluguan dan kelemahan mereka mahasiswa sering terperdaya oleh perilaku, ucapan, dan perbuatan dosen sehingga terjadi hubungan intim yang tidak wajar antara dosen dan mahasiswa. Perilaku seperti ini dilarang oleh norma agama. Dalam membimbing mahasiswa dosen harus menghindari segala situasi yang dapat mengakibatkan hubungan yang tidak baik ini.
Segala pelanggaran terhadap etika akademik berhadapan dengan sanksi hukum yang ditetapkan oleh pemerintah atau sanksi dari masyarakat. Yang amat penting di dalam penguatkuasaan etika akademik adalah kesadaran moral para pelaksana kegiatan akademik: dosen, mahasiswa dan staf administrasi. Sanksi pelanggaran etika akademik dapat berupa sanksi administrasi, pencabutan hak melakukan kegiatan akademik sampai kepada pemecatan dosen (http://aricamp2.blogspot.com).
Dosen menjaga kerahasiaan data akademik mahasiswa. Dosen merupakan orang terpercaya dalam menjaga kerahasiaan data akademik mahasiswa dan tidak akan memberikan data itu apabila pemaparan data rahasia itu dapat membahayakan profesi dosen, mahasiswa, dan masayarakat serta unsur yang terkait dengan kemanusiaan. ...................................................................................
Dosen menghindari segala bentuk interaksi dengan mahasiswa yang dapat menimbulkan hubungan pelanggaran norma sosial dan susila.
Dalam kenyataannya mahasiswa merupakan pihak yang lemah dan menurut segala perintah dosen. Dalam keluguan dan kelemahan mereka mahasiswa sering terperdaya oleh perilaku, ucapan, dan perbuatan dosen sehingga terjadi hubungan intim yang tidak wajar antara dosen dan mahasiswa. Perilaku seperti ini dilarang oleh norma agama. Dalam membimbing mahasiswa dosen harus menghindari segala situasi yang dapat mengakibatkan hubungan yang tidak baik ini.
Segala pelanggaran terhadap etika akademik berhadapan dengan sanksi hukum yang ditetapkan oleh pemerintah atau sanksi dari masyarakat. Yang amat penting di dalam penguatkuasaan etika akademik adalah kesadaran moral para pelaksana kegiatan akademik: dosen, mahasiswa dan staf administrasi. Sanksi pelanggaran etika akademik dapat berupa sanksi administrasi, pencabutan hak melakukan kegiatan akademik sampai kepada pemecatan dosen (http://aricamp2.blogspot.com).
2.8
Contoh Kasus Yang Menyimpang Dari Etika
1. Demonstrasi di Medan
Liputan6.com, Medan: Unjuk rasa anarkis menolak rencana
kenaikan harga BBM juga terjadi di Medan, Sumatra Utara. Dengan beringas massa
mahasiswa merusak pos polisi di persimpangan Jalan S Parman dan Jalan Sudirman,
Jumat (30/3). Batu dan kayu mereka gunakan untuk memecahkan kaca pos polisi.
Tidak puas sampai di situ, para demonstran melanjutkan aksinya dengan membakar
pos polisi tersebut. .....................................
Unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga BBM berubah anarkis setelah mahasiswa gagal memasuki Bandar Udara Polonia yang dijaga ketat polisi. Di bagian lain kota, mahasiswa berupaya mengejar polisi yang mereka temukan melintas di jalan. .................................................................................................
Mahasiswa juga menyandera sebuah truk tangki bahan bakar dan sekaligus menjadikannya sasaran amarah. Lantaran kian brutal, polisi menempuh membubarkan paksa para demonstran. Merasa terdesak, mahasiswa masuk ke Kampus Universitas Darma Agung. Namun, beberapa mahasiswa ditangkap.
Unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM yang berakhir rusuh di Medan menyisakan sejumlah kerusakan di antaranya 47 lampu penerangan jalan, 18 lampu pengatur lalu lintas, serta tiga pos polisi. Aksi anarkis ini patut disayangkan karena akibat pengrusakan lampu penerangan jalan maupun lampu lalu lintas justru merugikan masyarakat.(ADO)
Unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga BBM berubah anarkis setelah mahasiswa gagal memasuki Bandar Udara Polonia yang dijaga ketat polisi. Di bagian lain kota, mahasiswa berupaya mengejar polisi yang mereka temukan melintas di jalan. .................................................................................................
Mahasiswa juga menyandera sebuah truk tangki bahan bakar dan sekaligus menjadikannya sasaran amarah. Lantaran kian brutal, polisi menempuh membubarkan paksa para demonstran. Merasa terdesak, mahasiswa masuk ke Kampus Universitas Darma Agung. Namun, beberapa mahasiswa ditangkap.
Unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM yang berakhir rusuh di Medan menyisakan sejumlah kerusakan di antaranya 47 lampu penerangan jalan, 18 lampu pengatur lalu lintas, serta tiga pos polisi. Aksi anarkis ini patut disayangkan karena akibat pengrusakan lampu penerangan jalan maupun lampu lalu lintas justru merugikan masyarakat.(ADO)
2.
Rusuh demo BBM, Ibu melahirkan dilarang lewat
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demo
menolak kenaikan harga kenaikan bahan bakar minyak (BBM) yang berlangsung di
Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (3/12/2104), berakhir ricuh.
Demo dilakukan sekelompok mahasiswa
yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia melakukan aksi bakar ban di
dekat RSM Jakarta Pusat.
Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Umar S Fanna mengatakan
aparat kepolisian telah melakukan negosiasi kepada mahasiswa sejak pukul 18.00
WIB. Hal ini
berdasarkan undang-undang tentang aturan formal
demonstrasi yang berlaku.
"Kita telah memberikan peringatan ketiga tetapi
belum didengar. Bahkan ada yel-yel kalau tidak rusuh tidak bubar," ujar
AKBP Umar S Fanna kepada wartawan.
Menurutnya, polisi menemukan bom
molotov, batu, dan mercon dalam aksi demonstrasi tersebut. Tindakan tegas
kepolisian juga didasarkan seorang ibu yang akan melahirkan dihalang-halangi
demonstran.
"Kami telah koordinasi dengan
koordinator lapangan Universitas Bung Karno dan Himpunan Mahasiswa Islam yang
mengatakan itu bukan mahasiswa mereka," kata AKBP Umar S Fanna.
Ia menambahkan, aparat kepolisian
telah mengamankan delapan orang yang diduga sebagai provokator. Hingga berita
ini diturunkan aparat kepolisian masih bersiaga di sekitar lokasi.
3. Demo rusuh, UNHAS dan UMI diliburkan
Makassar, - Demo tolak
kenaikan harga BBM yang dilakukan mahasiswa Universitas Hasanuddin (Unhas) dan
Universitas Muslim Indonesia (UMI), berujung bentrok. Gara-gara itu, kedua
kampus mengambil kebijakan untuk meliburkan aktivitas perkuliahan hingga Jumat
(21/11) nanti.
Surat
edaran resmi dari Rektorat Unhas ditandatangani Wakil Rektor I Bidang Akademik
Prof Junaedi Muhidong. Dalam surat tersebut tertulis pengumuman libur mulai
Rabu (19/11) hingga Jumat (21/11)......................................................................................
.
.
"Seluruh
mahasiswa dilarang beraktifitas di dalam kampus selama masa libur, adapun dosen
dan karyawan tetap diharuskan masuk kerja," ujar Junaedi.
Pasca bentrokan
mahasiswa UMI dengan Satpol PP dan pegawai kantor Gubernur Sulsel, aktivitas di
kampus UMI sudah diliburkan sejak Selasa (18/11). Keputusan meliburkan
aktivitas perkuliahan pada merupakan keputusan yang tepat, di mana bentrokan
kembali terulang pada Selasa malam. Bentrokan terjadi di depan kantor Gubernur Sulsel
dan Pintu II kampus swasta terbesar di Kawasan Timur Indonesia ini. ................................................................................................
"Berdasarkan instruksi Rektor UMI, atas pertimbangan dan demi kebaikan seluruh civitas akademika UMI, serta mendengar masukan elemen umat maka perkuliahan di kampus UMI diliburkan mulai selasa hingga Jumat (21/11)," ujar Dekan Fak. Teknik Industri UMI Zakir Sabara yang mewakili Rektor UMI kepada detikcom.
"Berdasarkan instruksi Rektor UMI, atas pertimbangan dan demi kebaikan seluruh civitas akademika UMI, serta mendengar masukan elemen umat maka perkuliahan di kampus UMI diliburkan mulai selasa hingga Jumat (21/11)," ujar Dekan Fak. Teknik Industri UMI Zakir Sabara yang mewakili Rektor UMI kepada detikcom.
BAB.
3 PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Dari
pembahasan materi makalah ini dapat disimpulkan bahwa etika adalah ilmu
pengetahuan yang mengandung muatan normatif yang memberikan paduan perilaku
manusia dalam masyarakat atau dalam suatu komunitas tertentu tentang baik dan
buruk atau benar dan salah.
Selain
itu etika juga memiliki peranan bagi mahasiswa, yaitu diantaranya:
6. Dengan
etika seseorang atau kelompok dapat menegemukakan penilaian tentang perilaku
manusia;
7. Menjadi
alat kontrol atau menjadi rambu-rambu bagi seseorang atau kelompok dalam
melakukan suatu tindakan atau aktivitasnya sebagai mahasiswa;
8. Etika
dapat memberikan prospek untuk mengatasi kesulitan moral yang kita hadapi
sekarang;
9. Etika
dapat menjadi prinsip yang mendasar bagi mahasiswa dalam menjalankan aktivitas
kemahasiswaanya;
10.
Etika menjadi penuntun agar dapat
bersikap sopan, santun, dan dengan etika kita bisa di cap sebagai orang baik di
dalam masyarakat.
Dalam
kehiudpan bagi mahasiswa, etika memiliki hubungan. Hubungan itu berfungsi
sebagai alat untuk bertindak sewajarnya agar beperilaku sopan dan santun dan
tidak bertindak anarikis.
Dalam
kebebasan tentu saja memiliki tanggung jawab dan terikat dengan norma. Makna kebebasan
tidak mengandung unsur absolutisme. Jadi
seluruh makna kebebasan harus bisa dipertanggung jawabkan dan masih terikat
dengan norma.
Setiap
dosen memiliki dedikasi terhadap terhadap tugas akademiknya. Dan tinggi
rendahnya dedikasi dapat dilihat dari pelaksanaan dan tanggung jawab kegiatan
akademik tersebut. Dalam penulisan karya ilmiah, dosen harus menghormati hasil
karya orang lain agar terhindar dari kegiatan plagiat. Dalam pengumpulan data,
seoran dosen harus terbuka untuk memberitahukan kepada sema pihak yang terlibat
dalam pengumpulan data penelitian tersebut, dan harus mampu menjaga kerahasiaan
di luar akademiknya. Dosen juga harus bisa menghormati otonomi suatu cabang
ilmu, bisa mengembangkan kemampuan akademik, dan dapat mengembangkan minat,
teori, atau minat terhadap bidang yang ditekuni.
Dalam
etika interaksi dengan mahasiswa, dosen harus menghormati mahasiswa dan jangan
menjadikan mahasiswa sebagai alat dan harus memberikan mahasiswa kebebasan
dalam berinteraksi, dosen harus mampu menjaga kerahasiaan data akademik
mahasiswanya. Dan dalam interaksi dosen dengan mahasiswa harus berinteraksi
sewajarnya, jangan sampai terjadi pelanggaran norma sosial dan norma susila
agar tidak terjadi tindakan yang dilarang oleh agama.
DAFTAR
PUSTAKA
Abdurrahman, Muhammad Nur. 2014. Gara-gara Demo Rusuh, Unhas dan UMI Liburkan Mahasiswa Hingga Jumat. http://m.detik.com/news/read/2014/11/19/030120//2752245/10/gara-gara-demo-rusuh-unhas-dan-umi-liburkan-mahasiswa-hingga-jumat
Ado. 2012. Demo
Mahasiswa di Medan Berakhir Rusuh. http://m.liputan6.com/news/read/384585/demo-mahasiswa-di-medan-berakhir-rusuh
Afifah, Ulfianazahraini. 2014. etika akademik (filsafat) tugas keseharian smester 1.http://ulfiahnazahraini.blogspot.in/2014/10/etika-akademik-filsafat-tugas.html?m=1
Anonim. 2009. PENGERTIAN ETIKA, PERANAN & HUBUNGANNYA DGN MAHASISWA. http:/www.kemhan.com/2009/03/pengertian-etika-peranan-dan-hubungannya.html?m=1
Anonim. 2012. ETIKA DAN ETIKA AKADEMIK. http://materipelajaranfh.blogspot.in/2012/06/etika-dan-etika- akademik.html?m=1#!/2012/o6/etika-dan-etika-akademik.html
Ari. 2008. Etika
Akademik di Perguruan Tinggi. http://aricamp2.blogspot.in/2008/06/etika-akademik-di-perguruan-tinggi.html?m=1
Caray. 2009. PENGERTIAN, PERANAN, DAN HUBUNGANNYA DENGAN MAHASISWA. http://makalahdanskripsi.blogspot.in/2009/03/pengerrtian-etika-peranan-dan.html?m=1
Rinaldi, Randa. 2014. Rusuh Demo BBM, Ibu Melahirkan Dihalangi Lewat, 8 Mahasiswa..Diamankan. http://m.tribunnews.com/nasional./2014/12/03/rusuh-demo-bbm-ibu-melahirkan-dihalangi-lewat-8-mahasiswa-diamankan
Langganan:
Postingan (Atom)